Kenapa aku menyebut Bandung sebagai kota penuh kenangan? Karena kota ini menjadi destinasi impian kami berdua untuk melakukan perjalanan wisata backpacker pada masa itu. Perjalanan kereta yang sangat menguras waktu dan tenaga juga tentunya 18 jam, pergi kemana-mana naik angkot dan jalan kaki itu rasanya wow banget hehehe... tapi kami berdua disana merasa senang sekali. Pengalaman yang tak terlupakan. Ini nih yang bikin ketagihan pengen balik lagi dan lagi mengunjungi kota kembang nan penuh sejuta kenangan ini.

Seperti yang kita ketahui, awal-awal dulu di bukanya tempat wisata yang satu ini, sering dimuculkan di televisi. Ini membuat kita yang belum pernah kesana jadi sedikit mengerti keadaan disana, sebagaimana meriahnya dan pasti banyak yang ingin bisa mampir kesana. tak aku pungkiri, aku juga ingin main kesana, akhirnya aku dan suamiku menabung untuk bisa berlibur di Bandung. Rencana awal kami berangkat bulan mei karena perkiraan uang mencukupi di bulan itu, tapi karena waktu buka website  Trans Studio Bandung dan ternyata ada promosi yang sedang ulang tahun di bulan maret gratis, jadi aku dan suami berangkat di bulan maret lalu karena suamiku kan ulang tahun bulan maret, lumayan kan gratis. 

Setelah rupiah kami terkumpul, kami pun akhirnya berangkat menuju Bandung. Karena uang sangat terbatas, kami pun menikmati Wisata Bandung kali ini ala backpacker. Naik kereta ekonomi dan menginap di home stay yang tak jauh dari stasiun Kiaracondong. Surabaya - Bandung ya... 18 jam perjalanan yang harus kita tempuh, lelah memang, tapi inilah perjuangan untuk bisa menikmati liburan yang sudah lama kami dambakan.