Bank Rakyat Indonesia alias BRI adalah Bank yang aku kenal pertama kali yakni saat aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah. Masih teringat ingat jelas betapa bahagianya aku saat itu bisa memiliki rekening tabungan di bank, sehingga bisa mempermudah aku untuk mengelola keuangan. Yap, semenjak aku masih sekolah dulu sudah belajar berdagang dan melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu, dan sebagai seorang anak yang masih sekolah, aku tak berani memegang uang jumlah besar, sehingga sebagian lainnya aku tabung.
Kenapa saat itu aku memilih BRI sebagai tempat aku menabung? Pertama kali karena kredibilitas BRI yang sangat bagus. Sedikit informasi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Saat masa itu kantor cabang BRI juga sudah ada beberapa di wilayahku, jadi mempermudah untuk membuka rekening. Syarat yang mudah untuk seorang pelajar dan biaya bulanan yang lebih murah juga menjadi nilai plus buatku.
Temen-temen tau nggak, ternyata Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895, artinya saat ini usia BRI sudah menginjak 128 tahun. Masya Allah sudah lama sekali ya ternyata. Lebih kerennya lagi sudah ada 9.700 outlet BRI yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Banyak banget ya ternyata.
Banyak masyarakat yang menyebut BRI sebagai Pahlawan UMKM. Yap, hampir semua masyarakat yang memiliki usaha, pasti kenal dengan BRI. Karena selain sebagai tempat untuk menabung, BRI juga memiliki fokus utamanya untuk pelaku bidang usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM). Tentunya BRI memiliki inisiatif untuk menyediakan layanan dan produk keuangan khusus ini karena mendukung pengembangan usaha kecil, menengah, dan mikro.
BRI memang sangat serius dalam komitmennya yakni turut andil dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga ditengah masyarakat semakin banyak yang bisa menjadi pelaku usaha, yang mungkin awalnya tersangdung dalam hal permodalan. Syarat yang cukup mudah dalam pengajuan, jadi tak sedikit pelaku usaha yang menjadikan pinjaman BRI opsi utama dalam kebutuhan modal. Inilah mengapa masyarakat sangat akrab dengan BRI dalam kegiatan UMKM.
Digitalisasi BRI menjadi salah satu hal yang dilakukan BRI untuk mengikuti perkembangan jaman yang serba digital seperti sekarang ini. Jaman yang serba canggih, online, praktis nan sat set seperti ini.
Digitalisasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) meliputi berbagai layanan, seperti aplikasi mobile banking, internet banking, transaksi non-tunai melalui QR Code, e-commerce, pembayaran tagihan, transfer antarbank, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi layanan perbankan. BRI terus mengembangkan inovasi digital untuk memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi dan mengakses layanan perbankan.
Digitalisasi BRI memberikan dampak positif besar pada UMKM. Melalui layanan digital, UMKM dapat mengakses berbagai produk perbankan seperti layanan transaksi online, pinjaman usaha, dan berbagai layanan keuangan lainnya dengan lebih mudah dan cepat. Ini membantu memperluas jangkauan bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung pertumbuhan UMKM secara keseluruhan.
BRI sendiri memiliki beberapa inisiatif dalam Environmental, Social, and Governance (ESG). Mereka fokus pada berbagai program yang mendukung lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Salah satu inisiatifnya adalah melalui program pembiayaan yang ramah lingkungan dan mendukung sektor-sektor yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Penerapan inisiatif ini di Indonesia mencakup komitmen untuk mengurangi dampak lingkungan, mendukung masyarakat, serta menerapkan praktik tata kelola yang baik dalam semua aspek operasional bank. BRI terus mengembangkan program-program untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui berbagai kegiatan dan investasi yang memperhatikan aspek ESG.
Transformasi BRI dari masa ke masa
Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengalami transformasi yang signifikan dari masa ke masa. Mulai dari pendiriannya pada tahun 1895 sebagai De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden hingga saat ini, BRI telah mengalami banyak perubahan dalam hal skala, layanan, dan teknologi. Perubahan terbesar termasuk:
1. Pertumbuhan Skala
BRI telah berkembang menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan cabang yang luas di seluruh negeri, menyediakan layanan keuangan bagi berbagai segmen masyarakat.
2. Diversifikasi Layanan
Awalnya fokus pada layanan perbankan konvensional, BRI kemudian merambah ke berbagai produk dan layanan, termasuk perbankan digital, kredit mikro, kredit usaha rakyat (KUR), dan layanan perbankan syariah.
3. Teknologi
Transformasi digital telah menjadi fokus utama, memperkenalkan layanan perbankan online, aplikasi seluler, dan inovasi teknologi lainnya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan nasabah.
4. Pemberdayaan Ekonomi
Melalui program-program seperti KUR, BRI telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat kecil dan menengah dengan menyediakan akses lebih mudah terhadap layanan keuangan.
Perubahan-perubahan ini mencerminkan bagaimana BRI terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Semoga di usia 128 tahun ini kedepannya nanti BRI semakin sukses, semakin membawa manfaat bagi nasabahnya. Juga semakin semangat membuat gebrakan positif BRI untuk Indonesia.
Komentar
Posting Komentar