Cerita Melahirkan Naufal

Seperti yang aku tulis di postingan sebelumnya yakni hamil 39 minggu belum masuk panggul, hingga tanggal 8 aku sempat mengalami kontraksi yang bahkan aku sendiri tak menyadari jika itu kontraksi pembukaan. Karena bidan pun sudah menyerah, akhirnya tanggal 9 aku dan suami niat kontrol di Rumah Sakit Graha Medika. Ternyata setelah di periksa dokter dan di USG posisi dedek tidak bisa turun karena lilitannya makin erat bahkan hingga menarik sampai posisinya hampir lintang. 


"Bu.. ini harus operasi sectio caesar segera mungkin untuk menyelamatkan si bayi.. saya sarankan jangan induksi karena terlalu bahaya untuk ibu dan bayi .. sekalipun ibu pembukaan lengkap belum tentu dia bisa langsung keluar karena tertahan tali pusat tadi", kata dokter.

Sedih, kesal, marah.. semua perasaan bercampur jadi satu. Aku ingin melahirkan secara normal. Akhirnya aku tanda tangan penolakan untuk awal karena ingin pulang dulu mempersiapkan segala kebutuhan dan mengabari keluarga. Kami memutuskan untuk kembali pukul 9 dan operasi sekitar jam 12 malam. Aku diajak suami sholat magrib sambil menenangkan diri. Suami menyemangatiku agar aku tak bersedih. 

"Jangan sedih sayang.. nanti malam kita bisa peluk sama gendong dedek.. semangat" 
Diperjalanan pulang aku memeluk suami dengan air mata. Perasaan yang entah harus bagaimana aku menyikapinya. Tapi aku harus semangat, aku usap air mataku agar semua orang tidak khawatir.

Hamil 39 Minggu Belum Masuk Panggul

Hari ini aku periksa hamil lagi ke bidan tempat biasa, ya semakin dekat jarak lahiran, jadi jadwal periksa yang biasanya 10 hari pun maju menjadi 5 hari sekali. Hari perkiraan lahir tinggal seminggu lagi dan si dedek masih tetap bertahan di posisinya, hamil 39 minggu belum masuk panggul, padahal sudah sehari jalan 1 jam pagi dan setengah jam pas sore, jongkok berdiri, dan posisi jongkok ada kali sehari 4-5 jam, tapi tetap saja dia betah berada di posisinya.

Memang posisi ada hubungannya dengan janin terlilit tali pusat seperti yang aku ceritakan di postinganku sebelumnya. Awalnya bidan agak susah mendeteksi detak jantung bayiku terkesan jauh suaranya, tapi setelah terdengar Alhamdulillah detak jantungnya masih normal, jadi dia sehat di dalam. Aku diminta untuk mengawasi pergerakannya, katanya sejam minimal bergerak 4 kali. Jujur aku enggak bisa mendeteksinya karena aku  sekarang ini gak bisa begitu merasakan gerakannya, jadi kalau dibilang sejam bergerak berapa kali, ya aku enggak tau.
back to top