Kehebohan di Usia Kehamilan 35 Minggu

Kontraksi palsu atau yang lebih dikenal dengan braxton hicks saat kehamilan mungkin memang wajar terjadi dan aku baru saja mengalaminya yakni saat usia kehamilan 35 minggu ini. Dalam satu minggu ini aku sudah mengalaminya 5x. Awal terasanya seperti dilep, perut mules keringat dingin, pingin kentut, pingin pipis, pingin pup bahkan aku sempat lupa jika aku sedang hamil, jadi aku pikir aku akan mendapati menstruasi. Tapi aku akhirnya ingat perut buncitku ini kan karena hamil, masa iya orang hamil akan mengalami menstuasi :p

Kehebohan belum selesai sampai disitu. Niat awal periksa hari kamis berganti menjadi hari rabu karena celana dalam selalu basah, dan emak takut jika ini adalah ketuban karena banyak juga yang terjadi kelahiran dengan tanda ketuban pecah dini. Iya aku ganti 4x tapi selalu basah, namun setelah itu aku mandi dan seperti biasa menggunakan sabun khusus daerah wanita, akhirnya celanaku tidak basah lagi, akhirnya untuk menghilangkan keraguan, berangkatlah kami ke bidan, pun sekalian kontrol juga.

Seusai diperiksa bidan Alhamdulillah tidak ada masalah dengan kandunganku. Sekalipun si dedek udah ga seaktif saat 7 bulan kemarin, tapi dia tetap sehat. Bahkan katanya menjelang kelahiran, gerakannya akan semakin jarang. Oia soal dilep yang aku alami itu ternyata benar hanya kontraksi palsu, karta bidan kontraksi sesungguhnya kurang lebih seperti itu tapi mungkin akan lebih terasa lagi nyerinya. Sebenarnya Kontraksi palsu  ini memiliki manfaat, katanya untuk melunakkan otot-otot rahim, bahkan jika kita sudah beberapa kali mengalaminya katanya lahirannya jadi bisa lebih cepat nantinya ... aamiin...

Mengenai kebasahan cd ternyata itu bukan pipis ataupun ketuban, melainkan keputihan. Saat kandungan mulai memasuki usia 9 bulan memang vagina akan lebih basah dari sebelumnya, jadi jangan panik. Oia kali ini aku di beri vitamin yang berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Vitamin ini katanya pelancar jalan lahir atau mungkin lebih dikenal dengan pelunak rahim, katanya agar janin lebih cepat turun dan juga lahirannya lebih lancar.

Di kontrol kehamilan kali ini aku dijelaskan 3 ciri ibu hamil melahirkan :

1. Keluarnya lendir bercampur darah dari vagina
2. Ketuban pecah dini dan ini tidak boleh lewat dari 24 jam, bayi harus segera lahir. 
3. Kontraksi yang terjadi secara terus menerus, maksudnya tidak berhenti seperti kontraksi palsu. 

Ciri ibu hamil melahirkan tersebut tidak berarti semua harus terjadi, bisa saja 2 yang dialami, atau bahkan hanya salah satu saja. Banyak perbedaan memang antara ibu hamil yang satu dengan yang lainnya, karena tergantung bayi juga. Saat ini usia kehamilanku memasuki masa 9 bulan, jadi periksanya sudah mulai lebih intens lagi yakni 10 hari sekali.

Bidan bilang meskipun hpl masih jauh, bayi bisa jadi lahir sewaktu-waktu, bahkan bisa saja lahir besok, jadi aku diminta untuk bersiap-siap lahir batin untuk persiapan lahiran nanti. hmmm...  jadi makin gak sabar menunnggu kehadiran si dia disini :)