Alhamdulillah, aku juga menjadi salah satu korban dari lendir toksin yang dikeluarkan oleh tomcat. sekitar 2-3 minggu yang lalu (aku lupa waktu pastinya) lengan kiriku melepuh tak tahu kenapa, dikira ibu karena aku garuk karena gatal, sehingga tiap hari aku beri minyak tawon. Namun ada yang beda, badanku terasa dingin panas dan bagian yang luka terkena lendir tomcat juga terlihat seperti berisi air dan nanah.
Bagian yang melepuh tadi lama-lama mengecil juga, hingga sekitar 5 hari lalu hilang. Namun bekas yang ditinggalkan tadi masih tetap ada, warnanya merah dan jika dilihat lagi mirip dengan luka bakar. Alhamdulillahnya aku kena ini sebelum gembar gembor di media, sehingga tak ada rasa khawatir seperti apa yang di khawatirkan oleh masyarakat kebanyakan.
Karena sekarang sudah banyak sosialisasi, kita tak perlu khawatir lagi terhadap tomcat. Kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk sobat blogger semua mengenai cara atasi tomcat :
- Usahakan jangan terkena lendir tomcat, karena yang membuat melepuh adalah bagian lendirnya yang mengandung racun
- Jika di dekati tomcat sebaiknya cukup ditiup agar tomcat pergi, tidak perlu dibunuh karena tomcat adalah hewan yang memberikan pertolongan untuk para petani guna membasmi hama wereng
- Jika terlanjur dipegang basuh dengan air mengalir agar lendirnya tunun ikut terbuang bersama air
- Tutup jendela dan pintu saat malam hari karena tomcat suka dengan lampu yang terang.
buzzz buzzz buzzz
BalasHapuslam kenal
Nice info, thanks
Salam Madu Juga sengat
wuah pasti kita keburu panik duluan kalo tiba2 ada tomcat yg nyerang, tp mirip sama lebah ga ya kalo kita lari trus mreka ngejar gtu?
BalasHapusnice tips. kalo bobo lampunya harus dimatiin supaya tomcat gak 'tertarik' sama kita ya, hehehe :)
BalasHapusGeli aku ngeliat fotonya.. Apalagi ngeliat aslinya langsung. Noooo :(
BalasHapusDulupada kemana ya si Tom ini, mkok baru sekarang hebohnya.
BalasHapusWaktu kecil suka berburu walang dan kepik atau laron.
Salam hangat dari Galaxi
wah rasanya pasti perih ya non, terus sembuhnya pake obat apa?
BalasHapusSalam kenal ya dari kami di Pulau